Hari Buruh tahun 2012 di Istanbul, Turki (National Post) |
Pawai Hari Buruh di Barcelona, Spanyol (National Post) |
Perayaan Hari Buruh di Lahore, Pakistan (National Post) |
May Day di Seoul, Korsel (National Post) |
Pawai buruh di St Petersburg, Rusia (National Post) |
Tiap negara punya sejarah dan latar belakang berbeda terkait buruh. Tak heran, Hari Buruh alias May Day atau Labour Day dirayakan oleh banyak negara di dunia. Setidaknya ada 80 negara yang merayakan Hari Buruh, banyak di antaranya yang meliburkan pekerjanya.
Dari Eropa, Asia, Amerika hingga Afrika, negara-negara ini merayakan Hari Buruh dengan beragam cara. Di Benua Amerika, negara-negara yang menjadikan May Day sebagai hari libur nasional antara lain Argentina, Kuba, Brazil, Chile, Colombia, Costa Rica, Ecuador, El Salvador, Guatemala, Meksiko, Panama, Peru, Uruguay, dan Venezuela.
May Day di Argentina dimulai pada 1890, tepatnya di Buenos Aires. Namun, May Day ditetapkan sebagai hari libur nasional sejak pemerintahan Presiden Hipolito Yrigoyen asal Partai Demokrat pada 1930. Selain Buenos Aires, hingga saat ini May Day dirayakan di beberapa kota besar seantero Argentina.
May Day adalah salah satu hari terpenting di Kuba. Di sini May Day disebut sebagai 'el dia del trabajo'. Ribuan buruh berdemo di kota-kota besar seperti Havana dan Santiago de Cuba. Pada 2011, perwakilan buruh dari 73 negara dan 167 organisasi sosial dari seluruh dunia ikut dalam demonstrasi ini.
Di Benua Asia, beberapa negara yang meliburkan para pekerja saat May Day yaitu Bangladesh, Kamboja, Hong Kong, Irak, Myanmar, Nepal, Pakistan, Singapura, Filipina, Sri Lanka, Jepang, Syria, Taiwan, Thailand, Korea Utara, Vietnam, dan Singapura. Beberapa negara seperti Iran dan Korea Selatan juga merayakan May Day, namun para pekerja tidak diliburkan.
Melansir dari National Post, Rabu (1/5/2013), Taiwan adalah salah satu negara yang berdemo saat Hari Buruh. Tahun lalu, sekitar 2.000 buruh berdemo di Taipei untuk meminta kenaikan gaji dan aspek keselamatan saat kerja. Lain halnya dengan di Jepang, tak banyak buruh yang berdemo. Hari libur ini digunakan murni sebagai hari libur, warga pun menikmatinya.
Beralih ke Eropa, beberapa negara besar yang meliburkan pekerjanya saat May Day adalah Jerman, Rusia, Turki, dan Inggris. Hari Buruh dirayakan di Jerman sejak tahun 1933, dan pasca Perang Dunia II, wilayah Jerman Barat dan Jerman Timur juga meliburkan pekerjanya.
Saat ini, demonstrasi dan selebrasi dilakukan oleh beberapa organisasi buruh independen di seluruh Jerman. Meski Berlin jadi kota yang paling ramai demonstrasinya, kota-kota lain seperti Perchting juga punya tradisi tersendiri yang berasal dari abad ke-16. Para pria mengenakan baju Bavarian dan mengangkat tiang berwarna biru-putih.
Di Rusia, May Day dirayakan secara ilegal sebelum tahun 1917. May Day menjadi hari libur penting bagi warga negara Uni Soviet, dirayakan dengan pawai di beberapa kota besar. Pusatnya adalah Red Square di Moskow. Sejak 1992, Hari Libur disebut "The Day of Spring and Labour".
Turki adalah salah satu negara yang punya sejarah kelam terkait buruh. Pada tahun 1977, terjadi Taksim Square Massacre di pusat Kota Istanbul. Saat para buruh sedang demo, sekelompok aktivis tak dikenal menembak kerumunan dari berbagai arah. Tahun-tahun selanjutnya, ada saja buruh yang meninggal akibat bentrok dengan polisi. May Day tahun lalu, puluhan ribu buruh berkumpul di Taksim Square untuk mengenang tragedi tersebut. Mereka mengenakan syal merah di leher.
Beberapa negara lain di Eropa yang meliburkan pekerjanya saat May Day adalah Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Finlandia, Prancis, Norwegia, Romania, dan Inggris. Sementara di Benua Afrika, negara-negara yang meliburkan pekerjanya adalah Mesir, Kenya, Libya, Maroko, Afrika Selatan, Tanzania, dan Tunisia.
Di Negeri Paman Sam yakni AS, Hari Buruh telah berganti nama dari Americazination Day, Loyalty Day, lalu menjadi Law Day. Sampai saat ini, tiap tahunnya ratusan ribu buruh berdemo di Union Square, New York. Beberapa kota besar lain yang jadi pusat demo May Day adalah Chicago dan Seattle.
sumber
Presiden: Mulai tahun depan, 1 Mei dinyatakan sbg hari libur nasional, shg kaum buruh & manajemen bs memperingatinya dengan baik.
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) 1 Mei 2013
Comments
Post a Comment